REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand melaporkan 279 kasus baru Covid-19, Jumat (1/1), yang sebagian besar di antaranya terhubung dengan klaster para pekerja migran di Provinsi Samut Sakhon di wilayah selatan Bangkok. Pemerintah juga menemukan adanya lonjakan kasus terkait klaster di tempat judi ilegal di Provinsi Rayong.
Klaster-klaster itu memicu penyebaran virus di Bangkok. Otoritas setempat pun memperketat aturan demi mencegah penularan.
"Kami mulai melihat adanya kasus baru pada pelajar dan pekerja di sektor jasa," kata juru bicara Pemerintah Kota Metropolitan Bangkok, Pongsakorn Kwanmuang, dikutip dari Reuters, Sabtu (2/1).
Otoritas di ibu kota Thailand, Bangkok, pun berencana menutup seluruh sekolah selama dua pekan setelah libur Tahun Baru demi mengendalikan gelombang baru penyebaran baru Covid-19. Hal itu diumumkan pemerintah kota pada Jumat (1/1).