Sabtu 02 Jan 2021 12:25 WIB

TikTok Hapus Akun Quds News Network

Akun Quds News Network kerap memuat video pelanggaran Israel.

Aplikasi TikTok menghapus akun Quds News Network.
Foto: EPA
Aplikasi TikTok menghapus akun Quds News Network.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Platform media sosial asal China, TikTok, menghapus akun jaringan media Palestina, Quds News Network. Akun tersebut kerap memuat video tentang pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap Palestina dan beragam reaksi terkait normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan negara Arab.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Hamza Al-Shobaki, yang mengelola akun TikTok dari Quds News Network, mengatakan bahwa platform media sosial TikTok menghapus akun organisasinya tanpa memberikan peringatan apa pun. Branch menyatakan, akun yang dihapus itu kerap membagikan informasi tentang masalah Palestina, pelanggaran Israel terhadap Palestina, dan normalisasi negara-negara Israel-Arab.

Baca Juga

Akun tersebut memiliki 50 ribu pengikut dan telah mempublikasikan 1200 video. Sebelum dihapus, Hamza mengatakan videonya memiliki tujuh juta kali tayang dan 350 ribu likes. Quds News Network yang bermarkas di Tepi Barat dan Gaza, dipimpin oleh sekelompok jurnalis muda Palestina.

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement