REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap kejelasan siapa yang akan mengambil alih kelola proyek Indonesian Deepwater Development (IDD) bisa terjawab di bulan ini. Wakil Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Fataryani Abdurahman menjelaskan saat ini salah satu kandidat yang akan mengelola proyek IDD adalah ENI.
Namun, sampai saat ini perusahaan migas asal Italia tersebut masih melakukan kajian dan evaluasi proyek. "Ada kandidat ENI memang Tapi mereka juga masih evaluasi. Jadi, ini masih masalah komersial. Semoga Januari ada jawaban," ujar Fataryani, Sabtu (2/1).
Disatu sisi, Fataryani menjelaskan pihak SKK juga masih terus melakukan komunikasi intens dengan Chevron selaku pemegang kontrak PIC Proyek IDD ini.