REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang tahun 2020 sejumlah kontraktor di hulu minyak dan gas bumi terus merampungkan proyek-proyek yang ada kendati ada tekanan harga minyak dan pandemi Covid-19. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada awal tahun 2020 mentargetkan hanya ada akan 11 proyek hulu migas yang mulai berproduksi (onstream).
Realisasinya, di akhir tahun total ada 15 proyek hulu migas yang berhasil beroperasi. 15 Proyek ini kemudian membawa investasi yang cukup besar yaitu 226 juta dolar AS.
Dari 15 proyek tersebut, potensi penambahan produksi migas nasional mencapai 9.182 barel oil per day (BOPD) dan 111 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).