Sabtu 02 Jan 2021 17:47 WIB

RS Muhammadiyah Rawat 7.100 Pasien Covid-19

Sebanyak 84 RS Muhammadiyah-Aisyiyah telah melayani pasien Covid-19.

Rep: Muhyidin/ Red: Didi Purwadi
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
Foto: darmawan / republika
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaporkan penanganan Covid-19 yang dilakukan Muhammadiyah sejak sepuluh bulan terakhir. Hingga akhir tahun 2020, setidaknya sudah 7.100 pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah dan RS Aisyiyah.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti mengatakan, pasien yang dirawat 84 RS Muhammadiyah-Aisyiyah tersebut terhitung sejak adanya Covid-19 di Indonesia hingga 31 Desember 2019 pukul 14.00 WIB.

''Pasien Covid-19 yang dirawat 84 RS Muhammadiyah-Aisyiyah terkonfirmasi positif 7.100 pasien,'' ujar Prof Mu’ti dalam laporan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/12).

Menurut dia, 84 RS Muhammadiyah-Aisyiyah yang melayani pasien Covid-19 itu selalu siap siaga di berbagai provinsi di Indonesia. Seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. RS Muhammadiyah-Aisyiyah juga tersebar di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, NTB, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain merawat pasien Covid-19, MCCC PP Muhammadiyah juga mendistribusikan puluhan ribu alat kesehatan ke berbagai daerah di Indonesia. Menurut Prof Mu’ti, update data distribusi masker, sarung tangan, dan cover all sudah diterima 83 rumah sakit.

Dalam laporannya tercatat, MCCC Muhammadiyah sudah mendistribusikan sebanyak 2.908 boks masker bedah, 3.146 buah sarung tangan, 5.668 buah masker N95, 41.753 cover all, dan 8.118 buah masker kain. Lainnya yakni 3,894 buah face shield, 450 buah kacamata Goggies, 1000 alat rapid test, 777 buah sarung tangan, dan 747 cover sepatu.

Prof Mu’ti mengatakan, sudah banyak masyarakat yang menerima manfaat dari respon yang dilakukan Muhammadiyah dan Aisyiyah di masa pandemi Covid-19. Seperti misalnya kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, sosialisasi dan edukasi, pembagian makanan siap saji, pembagian sembako, dan pelayanan di rumah sakit Muhamamdiyah-Aisyiyah.

Dalam melakukan berbagai kegiatan tersebut, MCCC Muhammadiyah sudah mengeluarkan dana sebanyak Rp 308.499.327.989. Sedangkan yang menerima manfaat terhitung sudah puluhan juta jiwa.

“Penerima manfaat respon Muhammadiyah-Aisyiyah total ada 28.570.831 jiwa,” kata Prof Mu’ti.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement