Sabtu 02 Jan 2021 22:55 WIB

Mauricio Pochettino Resmi Jadi Pelatih Baru PSG

PSG mengontrak Mauricio Pochettino hingga Juni 2022 dengan opsi tambahan satu tahun.

Pelatih baru PSG, Mauricio Pochettino.
Foto: Dok PSG
Pelatih baru PSG, Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain (PSG) mengumumkan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala baru tim berjuluk Les Rouge et Bleu (Merah-Biru).

Mantan pemain timnas Argentina itu telah menandatangani kontrak dengan klub ibu kota Prancis hingga 30 Juni 2022, dengan opsi tambahan satu tahun.

Baca Juga

Pochettino yang berusia 48 tahun memiliki sejarah di Paris. Ia pernah membela PSG sebagai bek tengah dan kapten tim. Pochettino membuat 95 penampilan untuk Rouge et Bleu antara 2001 dan 2003, dan mencetak enam gol. 

Setelah pensiun, Mauricio memulai karier kepelatihannya di Espanyol FC antara 2009 dan 2012, sebelum mengembangkan pengalamannya di Inggris dari 2013 hingga 2014 di Southampton.

Ia kemudian makin bersinar bersama Tottenham Hotspur dari 2014 hingga 2019. Ia membawa the Lilywhites ke final Liga Champions pertama mereka pada musim 2018/19, tapi kalah dari Liverpool.

Pochettino akan menjalani sesi latihan pertamanya pada 3 Januari 2021 setelah liburan musim dingin.

"Saya sangat senang dan merasa terhormat menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain. Saya ingin berterima kasih kepada manajemen klub atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada saya," kata Mauricio Pochettino dikutip dari laman resmi PSG. 

Ia mengatakan, PSG selalu memiliki tempat khusus di hatinya. Ia memiliki kenangan indah, terutama tentang atmosfer unik di Parc des Princes. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement