REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard membela pemain barunya Kai Havertz yang belum menampilkan performa maksimal. Ia mengatakan Chelsea masih berusaha membantu Havertz untuk menyesuaikan kecepatan di Liga Primer Inggris, setelah sang gelandang pulih dari Covid-19.
Beberapa faktor mencegah Havertz tampil impresif, dengan hanya mencetak satu gol di liga musim ini. Padahal, sebelum dibeli the Blues dari Bayer Leverkusen seharga 62 juta poundsterling, September lalu, Havertz jadi salah satu pemain paling bersinar di Eropa.
Pemain internasional Jerman itu hanya punya sedikit waktu beradaptasi di Inggris. Perkembangannya pun tertahan karena terjangkit Covid-19, November lalu.
Ini momen yang berat untuk talenta muda tersebut, yang belum menemukan irama permainannya di tempat baru. Havertz, yang jadi pemain cadangan dalam tiga pertandingan Chelsea terakhir, jadi melambat akibat Covid-19. Lampard pun memaklumi Havertz yang belum tampil maksimal musim ini.
"Pindah negara dan tak ikut pramusim, Kai hanya punya delapan hari bersama kami, lima harus berlatih sebelum dia main," kata Lampard, dikutip dari Guardian, Ahad (3/1).
Menurut Lampard, Havertz mengalami penurunan kondisi fisik. Sehingga ia dan klub mencoba membantunya menyelesaikan masalah tersebut. Ia paham, kalau ada harapan besar terhadap Havertz. Namun, di mata Lampard, memberikan Havertz waktu untuk beradaptasi juga penting. "Bakat Kai tidak perlu diragukan. Memberikannya waktu untuk beradaptasi juga krusial," ujar Lampard.
Chelsea akan melakoni bigmatch pekan ke-17 Liga Primer Inggris. The Blues menunggu Manchester City di Stamford Bridge, London, Ahad malam WIB.