REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho kembali menyindir Manchester United (MU) dan rekor penalti Bruno Fernandes. Bintang MU itu telah mencetak 15 gol dari 16 penalti yang didapatkannya, termasuk gol kemenangan atas Aston Villa dalam pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Sindiran Mourinho dilontarkan saat bicara soal pencapaian penyerang sayapnya Son Heung-min yang mencapai torehan 100 gol untuk klub dalam kemenangan Tottenham 3-0 atas Leeds United, Sabtu (2/1).
Alih-alih memuji lebih banyak Son, Mou malah membahas soal Fernandes, dan penalti yang dicetaknya sejak bergabung ke MU pada Januari 2020. "Saya pikir kami juga harus jelaskan ke orang siapa sebenarnya dia. Untuk mendapatkan Puskas Award, mencetak 100 gol untuk Tottenham, dan mungkin pencetak gol tiga teratas di Liga Inggris tanpa penalti. Beberapa pemain mencetak 10 gol dalam semusim lewat penalti, dan saya tidak bicara soal Harry Kane," kata Mourinho, dikutip dari Mirror, Ahad (3/12).
Ini bukan pertama kalinya manta manajer United itu menyindir soal Fernandes dan catatan penaltinya. Jelang awal musim ini, Mourinho, yang juga asal Portugal, mengakui kalau Fernandes datang ke MU dalam keadaan bugar, tampil bagus dan membuat skuad MU jadi tim yang lebih baik. Selain itu, lanjutnya, mantan pemain Sporting Lisbon itu membuktikan diri sebagai eksekutor penalti yang andal.
"Salah satu yang terbaik di dunia, karena dia sudah mencetak sekitar 20 gol (dari titik putih)," ujar Mou.
September lalu, Mourinho mengeluh ke wasit soal ukuran tiang gawang yang tak normal dalam pertandingan Liga Europa dengan FK Shkendija. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer pun bercanda soal insiden dalam pertandingan tersebut, tapi Mourinho cepat membalasnya. "Saya memahami kalau dimensi membentur tiang gawang tak penting untuknya. Apa yang penting baginya adalah dimensi kotak penalti,"kata Mourinho.