Dari target 24 ribu hingga November, 34.884 pria melakukan vasektomi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Salah satu pilihan kontrasepsi yang saat ini mulai diminta pria di Jawa Barat adalah vasektomi. Kontrasepsi ini bersifat permanen dan efektif mencegah kehamilan.
Vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.
Menurut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Uung Kusmana, ada dua motode kontrasepsi permanen. Yakni, vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita. Kedua metode itu memang mulai diminati.
"Namun, selama pandemi Covid-19 pada 2020 justru lebih banyak pria yang memilih untuk ikut program keluarga berencana (KB) dengan metode vasektomi," ujar Uung, kepada wartawan akhir pekan ini.
Menurut Uung, dari target 24 ribu ternyata yang ikut hingga November ada 34.884 orang. Sehingga pencapaian target mencapai 141 persen.
Sementara untuk metode tubektomi, kata dia, capainnya belum terlalu bagus yakni 199.472 atau 65,23 persen dari target 305.395.
Menurutnya, vasektomi merupakan metode permanen yang berarti hampir 99 persen pria yang mengikuti KB ini tidak akan akan membuahi.