REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 12 orang calon penumpang di Terminal Leuwipanjang terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tes rapid antigen oleh petugas gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes). Pengetesan terhadap 700 calon penumpang dilaksanakan sejam Kamis (24/12) hingga Sabtu (2/1) kemarin.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan pengetesan rapid antigen yang ditargetkan sebanyak 700 penumpang telah melebihi target menjadi 792 orang. Ia mengungkapkan, total alat yang disiapkan dari Dinkes Kota Bandung mencapai kurang lebih 850 alat.
"Sampai kemarin ada 12 penumpang yang reaktif," ujarnya, Ahad (3/12).
Ia mengungkapkan, mereka berasal dari wilayah di Bandung Raya seperti di Kota Cimahi, Soreang dan Kota Bandung.
Menurutnya, para penumpang yang dinyatakan reaktif tidak dapat berangkat dan langsung mendapat rujukan ke puskesmas di daerah masing-masing untuk tes uji usap. Ia mengatakan, sisa alat rapid tes antiten akan dikembalikan ke Dinas Kesehatan atau digunakan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
"Karena sudah mencapai target, sisanya (alat rapid) akan dikembalikan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menunggu instruksi apakah pengetesan akan dilanjutkan atau tidak. Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Sabtu (2/1) kasus kumulatif Covid-19 mencapai 5.697. Terdiri dari 538 kasus aktif, 5.005 kasus sembuh dan 154 kasus meninggal dunia.