Ahad 03 Jan 2021 16:19 WIB

Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi

Sistem rantai dingin telah disiapkan untuk distribusi vaksin Covid-19

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nur Aini
 Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor pers Istana Kepresidenan Indonesia menunjukkan wadah vaksin COVID-19 sinovac sedang diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia di bandara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, 31 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/MUCHILS/INDONESIAN PRESIDENTIAL PALAC
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor pers Istana Kepresidenan Indonesia menunjukkan wadah vaksin COVID-19 sinovac sedang diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia di bandara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, 31 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyampaikan, vaksin Covid-19 Sinovac mulai didistribusikan ke 34 provinsi pada Ahad (3/1). Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mendistribusikan vaksin tersebut.

“Betul, jadi mulai hari ini vaksin kita akan distribusikan ke 34 provinsi. Tentu ini sudah kita siapkan juga,” ujar Bambang saat konferensi pers secara daring.

Baca Juga

Ia menyebut, pendistribusian vaksin Covid-19 melibatkan seluruh pihak baik PT Bio Farma sebagai distributor, Pemprov, hingga puskesmas untuk menyiapkan sistem rantai dingin atau cold chain vaksin. Menurutnya, Indonesia berpengalaman dalam mendistribusikan vaksin ke berbagai daerah dan selama inipun telah berjalan dengan baik.

“Semua rantai dingin di 2-8 derajat insya allah kita sudah siap,” ujarnya.

Diharapkan, melalui proses ini, vaksin yang akan digunakan untuk masyarakat nantinya terjamin kualitas dan mutunya. Hingga saat ini, penggunaan vaksin Sinovac masih harus menunggu Emergency Use Authorization atau izin edar dari BPOM. Selain itu, vaksin tersebut juga masih menunggu hasil proses kajian aspek kehalalan dari LPPOM MUI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement