REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada yang menyangka kalau saat ini Manchester United (MU) ikut bersaing dalam perebutan juara Liga Primer Inggris. Skuad Iblis Merah kini menempati peringkat dua klasemen, dengan 33 poin, sama dengan juara bertahan Liverpool di puncak klasemen.
United hanya kalah selisih gol dari Liverpool, usai mengalahkan Aston Villa 2-1, dalam pertandingan di awal tahun 2021. Siapa sangka, pada matchday ke-16 ini, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer berada di posisi meyakinkan.
Sebab, jika kembali pada enam pertandingan pertama, jangankan bersaing untuk mendapatkan trofi liga, untuk masuk lima besar saja United diragukan. Bagaimana tidak, dalam enam pertandingan, MU hanya dua kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang.
Situasi itu membuat klub asal kota Manchester tersebut berada di peringkat 15 sampai pekan ketujuh. Suasana ruang ganti MU pun sempat sedikit memanas, mulai dari isu dipecatnya Solskjaer, hingga bakal hengkangnya Paul Pogba. Namun, bos MU Ed Woodward, menunjukkan kesabarannya. Ia memberikan waktu untuk Solskjaer memperbaiki situasi.
Alhasil, kesabaran dan kepercayaan Woodward berbuah manis. Usai dikalahkan Arsenal 0-1 pada 1 November 2020, United terus menunjukkan tren peningkatan. Kemenangan demi kemenangan diraih, hingga pertandingan lawan Aston Villa. Itu menjadi laga ke-10 beruntun MU tak menelan kekalahan. Sampai pekan ke-16, United baru tiga kali kalah dan tiga kali imbang. Hasil imbang itu pun didapat saat melawan Chelsea, Manchester City, dan juga Leicester City pada 26 Desember lalu.