REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penundaan laga kontra Everton lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19 di skuat Manchester City berpotensi mengganggu ritme permainan tim besutan Pep Guardiola tersebut. Karenanya, Guardiola menyerukan City tetap menjaga ritme saat bertandang ke markas Chelsea pada Ahad (3/1) malam WIB ini.
Guardiola mengakui performa anak-anak asuhnya fantastis saat menang 2-0 atas Newcastle United pada 26 Desember tahun lalu. Mantan pelatih Barcelona itu memuji laga lawan Newcastle merupakan penampilan terbaik Citizens sepanjang musim ini.
''Hasil yang kami raih adalah konsekuensi dari cara kami bermain di atas lapangan. Sepak bola harus dimainkan dalam satu ritme. Mungkin ritme ini bisa berubah di tengah-tengah laga, tapi untuk aspek ini, kami bisa semakin membaik,’’ ujar Guardiola, seperti dikutip dari lama resmi klub, menanggapi aksi Manchester City menjinakkan Newcastle United.
Permainan Manchester City dinilainya memuaskan dari berbagai aspek. Mulai dari tempo permainan hingga pergerakan pemain City di laga itu telah memenuhi standar yang diinginkan Guardiola.
Sejatinya Guardiola berharap ritme tersebut berlanjut saat menghadapi Everton selang dua hari kemudian. Dengan jeda hari yang tidak terlalu lama itu, Manchester City diharapkan tidak kehilangan momen kemenangan atas Newcastle saat menghadapi Everton di Goodison Park.
Namun, laga lawan Everton terpaksa ditunda karena sejumlah pemain Manchester City terpapar virus Corona. City baru kembali memainkan pertandingan selang sembilan hari kemudian menghadapi tuan rumah Chelsea pada malam ini.
City tidak hanya kehilangan momen kemenangan mereka atas Newcastle United. Guardiola pun kehilangan sejumlah pemainnya yang absen akibat virus Covid-19. Termasuk kiper asal Brasil, Ederson, yang diduga kuat terjangkit Covid-19.
Namun, Guardiola tetap menyerukan pemain kembali memperlihatkan permainan seperti mereka menaklukkan Newcastle United pekan lalu. ‘’Para pemain sudah menyadari pentingnya mengulangi aspek tersebut di laga berikutnya,'' tutur Guardiola.