REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya menargetkan menyelesaikan laporan lengkap hasil investigasi tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, paling lambat dua pekan lagi.
Saat ini, Komnas HAM masih mengkonsolidasikan hasil temuan terkait insiden tersebut.
"Paling lambat dua minggu kami akan sampaikan laporan lengkap kami," ujar Beka kepada Republika.co.id, Ahad (3/1).
Beka melanjutkan, saat ini pihaknya masih mengkonsolidasikan semua temuan dan keterangan yang ada.
Hasil dari temuan dan keterangan tersebut lah yang akan dimasukkan ke dalam laporan lengkap Komnas HAM.
Pada Rabu (30/12) lalu, tim penyelidikan Komans HAM telah menyerahkan barang bukti yang dimiliki Tim Penyelidik Komnas HAM kepada Puslabfor Bareskrim Polri untuk diuji.
Pengujian tersebut dilakukan dengan berbagai tahapan diantaranya pengujian menggunakan alat berbasis computerized untuk membuktikan apakah logam merupakan bagian dari peluru atau tidak, melihat dan membuktikan identifikasi balistik finger print. Termasuk menguji serpihan mobil.