Ahad 03 Jan 2021 18:15 WIB

Truk Tergelincir, Jalur Alternatif Tasikmalaya Macet Panjang

Lalu lintas di jalur alternatif Tasikmalaya macet panjang akibat truk tergelincir.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (3/1). Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut.
Foto: Bayu Adji P.
Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (3/1). Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah truk bermuatan pasir dan batu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (3/1). Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang di jalur alternatif dari Tasikmalaya mengarah ke Garut tersebut.

Sopir truk, Asep (27) mengatakan, kecelakaan berawal ketika ada satu sepeda motor yang berusaha mendahului truknya dari sisi kiri. Setelah melewati truk, motor tersebut tabrakan dengan motor lainnya dari arah berlawanan yang hendak belok ke dalam gang.

Baca Juga

"Tadi saya lagi jalan ada motor menyalip dari kiri, terus tabrakan di depan. Saya hindari, patah ass roda belakang," katanya di lokasi kejadian. 

Menurut dia, kendaraan yang dibawanya sengaja menghindari dua motor yang terjatuh itu agar tak terlindas. Namun akibatnya, ass roda bagian belakang truknya patah karena mengerem mendadak. Alhasil, kendaraannya tak bisa dipindahkan dari tengah jalan. 

Asep mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada sekira pukul 12.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.00 WIB kendaraan belum bisa dipindahkan. Sejumlah montir masih melakukan perbaikan kendaraan di lokasi kejadian.

"Kira-kira dua jam lagi baru selesai," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kemacetan kendaraan yang menuju ke arah Garut mencapai 3 kilometer. Sebab, truk yang mengalami kecelakaan berada di tengah jalan. Petugas kepolisian yang berada di lokasi mencoba mengarahkan kendaraan yang hendak melintas ke samping badan truk.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement