REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Angkatan Bersenjata Israel (IDF) bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran. The Jerusalem Post melaporkan sumber militer Israel mengatakan persiapan itu dilakukan dalam rangka menyambut satu tahun pembunuhan Komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani.
Sumber tersebut mengatakan IDF tidak mengabaikan kemungkinan serangan militer Iran yang militer sebut melalui 'lingkar negara kedua', seperti Irak atau Yaman. Tentara Israel dilaporkan 'menggelar rapat mengenai tingkat rencana dan kemungkinan skenario-skenario serangan yang berbeda'.
Pada pertengahan Desember 2020 lalu, Kepala Staf Israel Aviv Kochavi memperingatkan bila Iran dan proksi-proksinya' mencoba menyerang Israel, maka mereka akan 'membayar dengan harga mahal'.
"Saya menyederhanakan dan menjelaskan situasi kepada musuh kami seperti apa adanya, kami sudah menyiapkan rencana serangan balasan dan sudah dilatih," kata Kochavi pada The Jerusalem Post seperti dikutip Sputnik News, Ahad (3/1).