REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga aset kripto Dogecoin (DOGE) meningkat drastis dalam kurun waktu setahun terakhir. Apabila dihitung dalam tiga hari terakhir, kenaikan harganya mencapai 150 persen.
Sedangkan apabila dihitung secara tahunan atau year on year (yoy), harga DOGE sudah naik 592 persen. Perlu dicatat, harga DOGE pada Januari 2020 masih Rp 28 dan saat ini melambung menjadi Rp 194.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga DOGE salah satunya didorong oleh permintaan yang meningkat setelah CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa DOGE adalah aset kripto favoritnya. Elon Musk menyatakan DOGE adalah aset kripto favoritnya di Twitter.
"Orang-orang melihat itu kemudian mereka membeli DOGE, karena permintaannya masif, tentu berpengaruh terhadap harganya," kata Oscar dalam keterangan pers, Ahad (3/1)
Elon Musk diketahui memang beberapa kali melakukan cuitan di Twitter soal DOGE. Cuitan paling populer ditulisnya pada 20 Desember 2020. Elon Musk mengatakan, “One Word: DOGE”. Cuitan itu ikut mengangkat harga DOGE di pasaran.
Oscar mengatakan ini bukan kali pertama Musk mengunggah cuitan terkait DOGE. Pada 18 Juli 2020, Musk mengunggah cuitan "Tak terhindarkan" beserta ilustrasi standar dogecoin yang menelan sistem keuangan global. Usai cuitan tersebut, harga dogecoin naik 14 persen.
Oscar menambahkan, DOGE merupakan salah satu aset kripto favorit di seluruh dunia termasuk di Indonesia, seperti di market Indodax. Di Coinmarketcap.com, rating DOGE berada di urutan ke-26. Market cap DOGE sendiri mencapai 1,27 miliar dolar AS.
"Bahkan sebelum Elon Musk membuat status di Twitter, DOGE selalu menjadi aset crypto yang menarik buat dikoleksi karena fan community base kuat di belakang aset tersebut," katanya.