REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menghentikan pemberlakuan arus berlawanan atau contraflow mengingat kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta sudah lancar.
"Hingga informasi ini diturunkan, terpantau di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta lancar, maka sejak pukul 19.15 WIB contraflow di Km 61 sampai dengan Km 47 dihentikan," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Ahad (3/1).
Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata Widiyatmiko.
Sebelumnya, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division atas diskresi kepolisian memberlakukan contraflow di Jalan Tol Japek arah Jakarta. Pemberlakuan tersebut bertujuan agar kepadatan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat terurai.
Jasa Marga memprediksikan puncak arus balik menuju Jakarta dalam rangka libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 terjadi pada Ahad ini dengan jumlah kendaraan yang kembali sebanyak 205 ribu kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan, angka prediksi tersebut merupakan kumulatifyang diperkirakan menuju Jakarta di beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Prediksi dari arah timur mencapai 56,4 persen dari total lalu lintas. Sementara itu, dari arah barat sebesar 21,2 persen dan dari arah selatan sebesar 22,4 persen.