REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Yayasan Amanah Takaful meresmikan Kampung Quran di Desa Semampir, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (1/1). Kampung Quran ini salah satu programnya adalah Gerakan Matikan Televisi dan Handphone (Gemati pluss) selama pukul 18.00-19.30 yang kemudian diisi dengan membaca Alquran dan belajar iqro.
Peresmian Kampung Quran dihadiri oleh Direktur Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman, Kepala Desa Semampir, Ali Fathurrokhim dan Camat Buayan Isnadi.
"Semoga dengan progam Kampung Quran ini, keberkahan hidup yang diharapkan masyarakat bisa terwujud. InsyaAllah program ini juga akan kami jalankan di empat desa lainnya di Kecamatan Buayan ini," kata Isnadi dalam sambutannya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Isnadi mengajak warga Semampir berikrar untuk mengikuti program Gerakan Matikan Televisi dan Handphone serta mengisi waktunya dengan membaca dan mempelajari Alquran bersama keluarga. Ikrar dibacakan camat dan diikuti oleh seluruh warga yang hadir.
Direktur Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman mengatakan program Kampung Quran adalah kelanjutan dari program Tebar Quran yang tahun ini disalurkan hampir 30 ribu Alquran ke seluruh pelosok Nusantara. Program Kampung Quran ini mengajak masyarakat untuk menyisihkan waktu membaca Alquran secara serentak diwaktu yg telah ditetapkan.
"Seperti di Desa Semampir ini, waktu yang dipilih adalah setelah shalat Maghrib, semua warga membaca Alquran dan Iqro. Setiap warga akan diberi kartu kontrol pembacaan Alquran. Melalui kartu tersebut, bisa dievaluasi bagaimana pelaksanaan kegiatan membaca Alquran dan Iqro ini," lanjut Ade dalam sambutannya.
Untuk menyukseskan kegiatan Kampung Quran ini, Yayasan Amanah Takaful menyalurkan 1.000 mushaf alquran dan 460 buku Iqro. Sedangkan untuk para guru mengaji yang terlibat dalam program Kampung Quran, Yayasan Amanah Takaful, menyiapkan Amanah Card, program asuransi kesehatan dan kecelakaan diri.