REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Kalimantan Timur menutup sementara operasional dua stadion di wilayah setempat yakni Stadion Madya Sempaja Samarinda dan Stadion Utama Palaran Samarinda.
Kepala Dispora Kaltim Agus Tianurdi Samarinda, Mmengatakan sejumlah kegiatan sempat berlangsung di stadion tersebut saat pendemi COVID-19.
Namun lanjut Agus, saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim terus menunjukan peningkatan, sehingga pihaknya membuat kebijakan penutupan sementara.
"Pandemi masih terjadi. Kami tidak ingin mengambil risiko yang berakibatpada keselamatan dan kesehatan masyarakat. Jadi, sementara stadion ditutup untuk umum," katanya.
Menurut Agus sapaan akrabnya, keinginan Disporaadalah Stadion Madya Sempaja bisa difungsikan normal kembali, begitu juga Stadion Palaran.
Tapi upaya itu perlu dikonsultasikan lagi dengan pimpinan tertinggi, baik Gubernur, Wagub, Sekda. Termasuk Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim.
Artinya, kalau harus dibuka, harus jelas langkah apa yang dilakukan agar penggunaan Stadion Madya maupun Utama Palaran, khususnya untuk kegiatan olahraga berjalan baik dan tidak menjadi tempat penularan COVID-19.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengkonsultasikannya dan kepastian pembukaan bisa kami sampaikan kepada khalayak," jelasnya.
Sementara jika memang diizinkan buka di masa pandemi ini, Dispora mengusulkan hanya untuk kegiatan olahraga.
Sedangkan kegiatan sosial, seperti penggunaan gedung untuk acara pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya belum bisa dilaksanakan.
"Kegiatan olahraga ini diperlukan bagi para atlet untuk persiapan PON," jelasnya.