REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Pandu Firgiawan, seorang anak berusia 13 tahun, tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Ahad (3/1) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, Tim SAR menemukan Pandu dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian, pukul 17.15 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan jasad Pandu ditemukan di radius 10 meter dari lokasi kejadian. Setelah itu, tim gabungan langsung mengevakuasi jasadnya menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban ditemukan sore ini berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya," kata Hendra dalam keterangannya, Ahad.
Hendra menjelaskan, pencarian Pandu dilakukan oleh tiga tim. Tim pertama menggunakan perahu karet untuk menyisir area sungai hingga radius dua kilometer. Tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat. Tim ketiga melakukan pencarian dengan menyelam hingga radius 10 meter dari titik lokasi kejadian.
Sebelumnya, Pandu tenggelam saat berenang bersama sejumlah teman-temannya di Kali Ciliwung. Pandu diketahui tenggelam di bagian tengah sungai. Ia sempat meminta tolong dan teman-temannya pun berhasil meraih tangan Pandu. Namun genggaman teman-temannya itu terlepas. Pandu lantas terbawa arus dan tenggelam.