REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Crotone mendapat pelajaran berharga pada giornata ke-15 Serie A Italia musim ini. Klub yang musim lalu tampil di Serie B itu, baru saja dibantai Inter Milan dengan skor telak 2-6. Padahal Crotone sempat mengejutkan dengan unggul terlebih dulu pada laga di markas Inter, Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (3/1) malam WIB.
Sebelum dibantai habis-habisan di Giuseppe Meazza, Crotone menahan imbang Inter Milan 2-2 pada babak pertama. Menurut pelatih Giovanni Stroppa, para penggawa the Sharks bahkan berpeluang memimpin. Lagi-lagi permasalahannya di penyelesaian akhir. Usai jeda, semuanya berubah. Tuan rumah terus menambah pundi-pundi gol mereka.
"Gol ketiga dan keempat mengecewakan kami. Kami tidak bertahan dengan baik. Saya tidak tahu apakah itu masalah mental atau sesuatu yang lain," kata Stroppa kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Senin (4/1).
Oleh karenanya, ia meminta skuatnya lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Sehingga poin demi poin bisa diraih.
Stroppa tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Hasil ini membuat pasukan Merah-Biru terbenam di dasar klasemen sementara. Bayang-bayang degradasi ada di depan mata. Tentu saja, ia bakal berusaha menjauhkan pasukannya dari zona merah.
Beban berat ada di pundak Stroppa. Apalagi setelah melawan Inter, the Sharks sudah ditunggu AS Roma. Sang arsitek merasa perlu mengubah mentalitas anak asuhnya.
"Kami membutuhkan poin penting. Sebelum melawan tim-tim besar, kami selalu memikirkan hasil negatif. Namun ketika kami berada di lapangan, kami bisa bermain setara dengan mereka," kata Stroppa.