REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan rasa percaya dirinya timnya sudah bisa bersaing lagi di papan atas klasemen Liga Primer Inggris. Ini disampaikan Guardiola setelah City membungkam Chelsea 3-1 dalam laga pekan ke-17 di Stamford Bridge, London, yang berakhir Senin (4/1) dini hari WIB.
"Kami bermain sangat bagus, sayangnya kami kebobolan di pengujung laga, tetapi kemenangan di Stamford Bridge tetaplah fantastis," kata Guardiola selepas laga dilansir dari Reuters.
"Hari ini kami kembali seperti level permainan sebelumnya, dengan kemenangan tandang penting di Chelsea," ujarnya menambahkan.
Bukan saja berhasil memungkasi rekor buruk kekalahan dalam dua lawatan terakhir ke Stamford Bridge, City juga melanjutkan rentetan tren positif nirkalah dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris, yang lima di antaranya berbuah kemenangan.
Tren bagus itu seolah membalik peruntungan City, yang mengawali musim cukup terseok-seok dan kini mereka naik ke posisi kelima klasemen --peringkat tertinggi musim ini-- dengan koleksi 29 poin.
City kini hanya terpaut empat poin di belakang Liverpool yang berada di puncak dan Manchester United di posisi kedua, dengan catatan The Citizens punya dua laga simpanan yang belum dimainkan.
"Terkadang dalam Liga Primer segalanya aneh. Segalanya aneh, jadi kami hanya bisa fokus dengan pertandingan yang sedang dimainkan, sisanya lebih baik disikapi secara santai," ujar Guardiola.
"Kami harus bisa menampilkan ritme permainan kami sendiri. Kami menjuarai Liga Primer dengan cara itu, lebih sabar, tenang dan kami sempat kehilangan ritme itu musim ini karena beberapa hal. Cara kami menang hari ini adalah cara kami menjuarai titel Liga Premier dua musim beruntun, memainkan bola untuk kemudian menyerang pada saat yang tepat," kata dia.
Sebelum berkonsentrasi sebagai pesaing Liga Primer, Guardiola harus lebih dulu mengalihkan perhatian ke Piala Liga Inggris di mana mereka bakal menjalani semifinal di markas rival sekotanya Manchester United pada Rabu (6/1).