REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh staf pendukung Los Angeles (LA) Clippers diharuskan menjalani karantina di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (AS). Ini setelah terdapat temuan kasus positif Covid-19 di antara staf dan sebagian lainnya karena tercatat melakukan kontak erat.
Pada malam hari sebelum Clippers dikalahkan tuan rumah Utah Jazz 100-106 di Vivint Smart Home Arena, Jumat (1/1), para staf pendukung tersebut diketahui makan malam bersama di malam Tahun Baru 2021.
Dengan aturan dan protokol pencegahan Covid-19 yang berlaku, ketujuh staf pendukung Clippers itu dilarang mengikuti tim melanjutkan rangkaian laga tandang ke markas Phoenix Suns di Arizona pada Senin (4/1) WIB.
"Berdasar protokol kesehatan dan keselamatan Covid-19 yang berlaku di NBA, sejumlah staf kami saat ini menjalani karantina," kata juru bicara Clippers dilansir Reuters, Senin dini hari WIB. "Pun demikian, kami memiliki jumlah staf yang cukup untuk menjalani pertandingan melawan Phoenix Suns malam ini."
Pekan lalu, otoritas kompetisi bola basket AS (NBA) menyatakan, tak satu pun dari 495 pemain yang menjalani tes Covid-19 dalam periode 24-30 Desember 2020 mendapati hasil positif.