Senin 04 Jan 2021 07:30 WIB

Peringati Soleimani, Warga Irak Nyanyikan Slogan Anti-AS

Puluhan ribu warga Irak menyanyikan slogan anti Amerika dalam unjuk rasa di Baghdad

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pendukung Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak menyalakan lilin di lokasi serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan jenderal Iran Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil pemimpin milisi Pasukan Mobilisasi Populer di jalan utama Bandara internasional Baghdad di Baghdad, Irak, 02 Januari 2021. Ratusan Pendukung Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak berkumpul di lokasi serangan pesawat tak berawak AS pada peringatan pertama pembunuhan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan Qasem Soleimani, ketua kelompok Islam Iran Pasukan Quds elit dari Korps Pengawal Revolusi, dan delapan lainnya di bandara internasional Baghdad pada 03 Januari 2020.
Foto: EPA-EFE/MURTAJA LATEEF
Pendukung Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak menyalakan lilin di lokasi serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan jenderal Iran Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil pemimpin milisi Pasukan Mobilisasi Populer di jalan utama Bandara internasional Baghdad di Baghdad, Irak, 02 Januari 2021. Ratusan Pendukung Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak berkumpul di lokasi serangan pesawat tak berawak AS pada peringatan pertama pembunuhan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan Qasem Soleimani, ketua kelompok Islam Iran Pasukan Quds elit dari Korps Pengawal Revolusi, dan delapan lainnya di bandara internasional Baghdad pada 03 Januari 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Puluhan ribu warga Irak menyanyikan slogan anti Amerika dalam unjuk rasa di alun-alun pusat kota Baghdad. Mereka memperingati satu tahun pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Unjuk rasa ini bertepatan saat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran meningkat di hari-hari terakhir pemerintah Presiden Donald Trump. Dalam kegiatan tersebut, banyak warga Irak yang menuntut balas kematian Soleimani dan Muhandis.

Baca Juga

Soleimani adalah komandan Pasukan Quds, unit Garda Revolusi Iran di luar negeri. Ia tewas terbunuh dalam serangan drone AS di Bandara Internasional Baghdad yang diperintahkan langsung oleh Trump. Washington menuduh Soleimani menjadi dalang serangan-serangan milisi yang didukung Iran terhadap pasukan AS di kawasan.

Pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun Tahrir untuk merespons ajakan dari berbagai kelompok milisi yang dikenal sebagai Popular Mobilisation Forces (PMF), kelompok milisi yang sebagian besar dilatih dan didukung Iran. Para demonstran mengibarkan bendera Iran dan meneriakkan slogan anti AS seperti 'Amerika Maha Setan'.