REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Pemerintah Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk memberi setengah dosis vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) yang dikembangkan Moderna. Pemangkasan dosis bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi massal.
Menurut Moncef Slaoui, kepala program vaksin AS Operation Warp Speed, para pejabat saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Moderna dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) tentang gagasan itu. Vaksin Covid-19 dari Moderna membutuhkan dua tahap suntikan.
"Kita tahu, untuk vaksin Moderna diperlukan dua dosis, memberikan setengah dari dosis kepada orang-orang yang berusia antara 18 hingga 55, berarti dua kali lipat jumlah orang dengan dosis yang kami miliki bisa divaksin," ujar Slaoui, dilansir Reuters, Senin (4/1).