REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Tesla Inc pada hari Sabtu (2/1) melaporkan pengiriman kendaraan tahun 2020 yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh peningkatan yang stabil dalam adopsi kendaraan listrik. Perusahaan mengirimkan 499.550 kendaraan selama tahun 2020, di atas perkiraan Wall Street sebanyak 481.261 kendaraan, menurut data Refinitiv.
CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, jumlah tersebut sedikit di bawah targetnya yang sebesar 500 ribu unit, yakni kurang 450 unit."Bangga dengan tim Tesla untuk mencapai tonggak penting ini. Pada awal Tesla, saya pikir kami (secara optimistis) memiliki peluang 10 persen untuk bertahan hidup," kata Elon Musk di Twitter.
Di Twitter, ucapan selamat dari para pendukung dan investor yang bullish mengalir, memuji pembuat kendaraan listrik itu untuk tahun gemilangnya. Tesla telah menentang tren industri otomotif yang lebih luas dari penjualan yang merosot, kerugian kuartalan, dan gangguan rantai pasokan global.
Harga saham Tesla telah meningkat lebih dari 700 persen selama setahun terakhir, perusahaan telah melaporkan laba kuartalan lima kali berturut-turut dan pada bulan Desember itu termasuk dalam indeks S&P 500. Tetapi beberapa akun investor online mengkritik Tesla karena mengatakan telah mencapai targetnya.
Tesla pada awal tahun 2020 mengatakan akan melebihi 500 ribu unit untuk tahun ini, sebuah target yang tidak berubah meskipun ada pandemi. Direktur Keuangan Tesla Zachary Kirkhorn pada bulan Oktober mengatakan Tesla bertujuan untuk mencapai target asli tahun 2020.
Tesla telah menaruh harapan pada pasar baru seperti Eropa dan Asia, dengan persaingan yang semakin intensif di wilayah asalnya karena pembuat mobil lawas menggandakan investasi mereka di ruang kendaraan listrik yang sedang booming. Dorongan pengiriman Tesla telah didukung oleh pabrik baru di Shanghai, satu-satunya pabrik yang saat ini memproduksi kendaraan di luar California.
Produsen mobil tersebut mengatakan di sini produksi Model Y di Shanghai telah dimulai, dengan pengiriman diharapkan segera. Tesla yang berbasis di Palo Alto, California mengatakan telah mengirimkan 180.570 kendaraan selama kuartal keempat, rekor kuartalan untuk pembuat mobil listrik, mengalahkan perkiraan 163.628 kendaraan.