Senin 04 Jan 2021 12:13 WIB

25 Tahanan Palestina di Penjara Israel Terpapar Covid-19

Jumlah total tahanan Palestina yang telah tertular Covid-19 menjadi 171 orang

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, NAQAB -- Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengumumkan ada 25 kasus Covid-19 yang menimpa tahanan Palestina di penjara Israel di gurun Naqab. Kasus infeksi baru ini meningkatkan jumlah total tahanan Palestina yang telah tertular virus corona sejak pandemi, yakni menjadi 171 orang.

PPS juga mencatat, otoritas penjara Israel telah memindahkan semua tahanan yang terinfeksi ke bagian 8 di penjara Ramon yang berdekatan. Tetapi belum ada informasi apa pun tentang kondisi kesehatan mereka, seperti dilansir di Asharq Al-Awsat, Senin (4/1).

PPS menekankan bahwa ada bahaya nyata bagi kehidupan dan kondisi kesehatan terhadap para tahanan Palestina di fasilitas penahanan Israel. Hal ini mengingat kurangnya tindakan kesehatan yang tepat.

Karena itu, mereka menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia internasional, Organisasi Kesehatan Dunia dan PBB untuk menekan otoritas pendudukan Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina yang sakit dan lanjut usia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Keela, juga memperingatkan tentang bahaya wabah virus di antara para tahanan Palestina, dengan menyoroti kepadatan hunian di penjara. Dia menekankan, semua penjara Israel rentan menjadi pusat epidemi, yang berarti bahwa semua tahanan Palestina sangat rentan terhadap infeksi Covid-19.

"Dan ini membahayakan nyawa mereka, terutama tahanan yang sakit, yang jumlahnya banyak menjadi 700 terutama pasien kronis dan pasien kanker," ujarnya.

Al-Keela juga meminta komunitas internasional untuk menekan pendudukan atas pembebasan segera tahanan yang sakit dan lanjut usia untuk membentuk komite medis netral untuk mengawasi hasil sampel para tahanan dan kondisi kesehatan mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement