REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manager Chelsea, Frank Lampard, mengatakan sungguh menyakitkan ketika menelan kekalahan telak di kandang sendiri. Chelsea dipaksa menyerah 3-1 saat menjamu Manchester City dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Ahad (4/1) malam dini hari WIB
Meski tampil di markas sendiri, Chelsea gagal membendung permainan tamunya asal Manchester tersebut. Petaka bagi Timo Werner dan kawan-kawan pun langsung hadir di babak pertama. The Citizens sukses memberondong tiga gol melalui Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne.
Di 45 menit babak kedua, Lampard coba membenahi guna mengejar defisit tiga gol. Hasilnya, anak-anak London mampu mengimbangi permainan anak-anak Manchester.
''Di babak kedua, kami mampu sedikit bersaing,'' kata Lampard, seperti dikutip BBC Sports, Senin (4/1). ''Tetapi, saat tertinggal 0-3, itu sudah cukup jelas bagi saya.''
Lampard mengatakan timnya mencoba bereaksi untuk bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua. Meski, pada akhirnya mereka hanya bisa mencatatkan satu gol penghibur melalui Callum Hudson-Odoi pada menit akhir pertandingan.
''Di babak kedua saya melihat reaksi, tetapi pekerjaan sulit dilakukan,'' sambung eks pelatih Derby County tersebut.
Hasil ini memperpanjang rekor tak pernah menang Chelsea dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Kini posisi the Roman Emperor merosot ke peringkat delapan klasemen dengan perolehan angka 26 poin. Chelsea mencatatkan tujuh kemenangan, lima imbang, dan lima kekalahan.
Sedangkan, hasil positif melawan Chelsea membuat City mengoleksi delapan kemenangan dari 15 laga Liga Inggris. Manchester City berhak naik ke posisi lima klasemen dengan perolehan angka 29 poin. Mereka tertinggal empat angka atas Liverpool di peringkat pertama.