REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinolog dan spesialis penyakit dalam, dr Dirga Sakti Rambe, menjelaskan bahwa komponen virus yang ada di dalam vaksin membantu tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit. Hal ini juga berlaku dalam vaksin COVID-19.
"Saat vaksin COVID-19 disuntikkan, maka tubuh akan mengenali ada komponen virus yang disuntikkan ke kita. Komponen virus ya, bukan virusnya," kata Dirga ketika dihubungi lewat aplikasi pesan di Jakarta, pada Senin (4/1).
Tubuh yang telah disuntikkan vaksin itu kemudian akan membentuk antibodi yang berfungsi sebagai "pasukan" yang melawan virus COVID-19. Selain itu, dokter yang bertugas di RS Omni Pulomas tersebut ini mengatakan, tubuh akan membentuk sel memori yang punya kemampuan mengingat.
Pada saat setelah divaksin, orang terpapar virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, maka antibodi akan langsung diproduksi. Teknologi ini yang menjadi keunggulan dari vaksin.