Senin 04 Jan 2021 14:26 WIB

Greta Thunberg Berhenti Beli Baju Baru

Thunberg mengatakan tak akan beli baju baru lagi karena produksinya rusak lingkungan

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Greta Thunberg.
Foto: AP
Greta Thunberg.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Aktivis lingkungan Greta Thunberg mengatakan ia tidak membeli baju baru lagi. Ia juga menolak untuk mengkritik orang-orang yang bepergian dengan pesawat terbang atau memiliki anak.

Dalam wawancara menandai ulang tahunnya ke-18 tahun, aktivis asal Swedia itu melonggarkan pandangannya dengan selebritas yang menyuarakan pemanasan global tapi bepergian dengan pesawat terbang yang berkontribusi besar dalam emisi karbon. "Saya tidak peduli saya tidak akan memberitahu orang lain apa yang harus dilakukan," kata Thunberg yang biasanya bepergian dengan kapal pada majalah Sunday Times seperti dikutip the Guardian, Ahad (3/12) .

Baca Juga

"Namun ada risiko apabila Anda vokal mengenai hal-hal ini dan tidak mempraktikkan apa yang Anda khotbahkan, maka Anda akan dikritik dan apa yang Anda katakan tidak ditanggapi dengan serius," tambahnya.  

Dalam kesempatan itu Thunberg juga ditanya mengenai aktivis lingkungan lain yang menilai saat ini bukan tindakan bertanggung jawab untuk memiliki anak karena planet bumi sedang berada dalam tekanan. Menurut Thunberg bukan hal yang egois untuk memiliki anak.

"Masalahnya bukan pada orang-orangnya, tapi pada perilaku kami," katanya.

Ia mengatakan hadiah ideal yang ia harapkan untuk ulang tahun ke-18 adalah usaha lebih orang-orang untuk membantu planet. Walaupun kado fisik seperti lampu baru untuk sepedanya juga disambut baik.

Namun tidak seperti remaja kebanyakan, baju baru tidak masuk dalam daftar hadiah yang ia harapkan karena dampak buruk produksi baju terhadap lingkungan. "Saya tidak butuh baju baru, saya mengenal orang-orang yang memiliki baju, jadi saya akan meminta mereka jika saya bisa meminjam atau apakah ada yang tidak mereka perlukan lagi, skenario terburuknya, saya kira saya beli baju bekas," katanya.

Thunberg juga mengatakan ia merasa bersalah atas tekanan yang ia bawa ke keluarganya termasuk ancaman pembunuhan. Di hadapan publik selama tiga tahun, ia sudah tidak peduli lagi apa yang orang katakan terhadapnya.

"(Tapi) ketika berdampak pada orang-orang di sekitar Anda, maka menjadi sesuatu yang berbeda," kata Thunberg.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement