REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengaku bangga dengan kiprah Harian Umum Republika yang sejak 28 tahun ini selalu mengambil peran sebagai media yang mencerdasakan bangsa dan menghadirkan sajian berita-berita yang informatif. Hal ini disampaikan Erick saat hari jadi Republika ke-28 tahun secara virtual di Jakarta, Senin (4/1).
"Saya harap hal ini terus dipertahankan sehingga menjadikan Republika sebagai role model pemberitaan bagi media nasional lain. Selamat hari jadi Republika yang ke-28," ujar Erick.
Erick berharap Republika semakin adaptif dalam menghadirkan manfaat seluas-luasnya serta menjadi perekat seluruh elemen bangsa dalam menjaga kebersamaan dan kebinekaan.
Erick menyampaikan peran media sangat penting di tengah kondisi pandemi saat ini. Kata Erick, kondisi pandemi tentu sangat memengaruhi seluruh aktivitas bangsa. Erick mengatakan ada berita yang berita yang benar dan ada juga berita yang hoaks sehingga membuat resah masyarakat, bahkan bisa merusak keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Di sinilah peran penting media dalam menyajikan berita-berita yang akurat dan okjektif berdasarkan data-data dan fakta-fakta sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik dan benar," kata Erick menambahkan.