REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea semakin terlempar jauh dari posisi empat besar usai menelan kekalahan 3-1 dari menjamu Manchester City di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (4/1) malam dini hari WIB. Namun, manager Frank Lampard tetap memiliki keyakinan bahwa timnya mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.
''Kami harus terus berjuang dan saya orang pertama yang harus terus berjuang,” kata Lampard, seperti dikutip Sky Sports, Ahad.
Lampard ingin mendorong timnya menyelesaikan liga lebih baik daripada musim lalu. Pada tahun lalu, The Blues finis di posisi keempat dengan torehan 66 poin. Perolehan poinnya sama dengan poin milik Manchester United yang mengakhiri musim dengan finis di posisi ketiga.
Ambisi Lampard membawa Chelsea tidak hanya berada di posisi empat besar memang cukup beralasan. Karena, mantan gelandang Inggris itu pernah sempat membawa Chelsea menduduki puncak klasemen.
Pada 6 Desember 2020, Chelsea sukses membungkam tamunya Leeds United 3-1 di Stamford Bridge. Kemenangan tersebut membawa Chelsea menempati puncak klasemen dengan 22 poin dari 11 pertandingan.
Chelsea saat itu menyalip Tottenham Hotspur dan juara bertahan Liverpool yang hanya terpaut satu poin dan baru akan bermain pada hari berikutnya. The Blues berhasil berada di puncak klasemen untuk pertama kali sejak September 2018.
Sikap Positif
Lampard pun selalu berpikir positif menyikapi hasil buruk timnya. Saat ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Aston Villa pekan lalu, Lampard menyoroti penampilan timnya yang dinilai semakin membaik.
''Kami berusaha untuk mencetak gol tambahan tapi tidak bisa memecah kebuntuan,'' kata Lampard saat itu. ''Dari segi sikap dan upaya yang ditunjukan para pemain, kami tampil jauh lebih baik dalam menghadapi tim yang cukup solid.''
Hal serupa ditunjukan saat Chelsea menyerah 1-3 dari tuan rumah dalam laga Boxing Day. Meski merasa kesal, Lampard coba melihat sisi positif dari kekalahan timnya.
"Saya tidak berpikir musim ini akan berjalan mulus dan menang setiap pekan,'' katanya. ''Ini adalah kasus untuk kami harus tetap kuat secara mental. Karena, kami memiliki skuad yang bertalenta.''