Senin 04 Jan 2021 15:37 WIB

Komplotan Pencuri Kabel PLTGU Tambak Lorok Ditangkap

Keenam pelaku merupakan pegawai kontraktor pelaksana proyek itu.

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang meringkus enam anggota komplotan pencuri kabel jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok milik PT Indonesia Power yang berada di sekitar kawasan pelabuhan di Semarang. Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Komisaris Polisi Johan Valentino Nanuru,di Semarang, Senin, mengatakan, keenam pelaku merupakan pegawai kontraktor pelaksana proyek itu.

"Pelaku ini merupakan pegawai perusahaan yang mendapat pekerjaan untuk mengerjakan proyek itu, sehingga bisa leluasa masuk ke kawasan proyek," katanya.

Ia menjelaskan, dalam aksinya para pelaku memotong-motong kabel tembaga yang dicurinya itu dalam 14 bagian dengan panjang antara 1 sampai 2 meter.

Untuk mengelabuhi petugas proyek, kata dia, pelaku menutup sambungan bagian yang terpotong itu dengan selotip hitam agar disangka kabel masih dalam kondisi utuh. "Kabel curian itu baru diangkut dengan menggunakan truk setelah situasi dirasa aman," katanya.

Para pelaku sendiri, lanjut dia, memiliki peran masing-masing, seperti bertugas memotong kabel dan mengangkut ke atas truk. Aksi para pelaku, kata dia, terungkap setelah petugas keamanan proyek memergoki aksinya saat mengangkut kabel curian itu ke atas truk.

Ia mengungkapkan total kabel yang sudah berhasil dipotong dan diangkut ke atas truk mencapai 26,5 meter.

Meski kerugian materiil hanya sekitar Rp22 juta, menurut dia, kerugian lebih besar yakni mengakibatkan terganggunya proyek pembangunan jaringan listrik tersebut. Perbuatan keenam tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement