Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah pegawai dan warga mengantre untuk menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas kesehatan beraktivitas saat rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas kesehatan memeriksa sampel lendir pengunjung saat rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1). Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengunjung menjalani rapid test antigen di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1).
Rapid test antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung tersebut dilakukan secara acak kepada sedikitnya 50 orang pengunjung, pegawai serta warga sekitar sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika
Advertisement