Selasa 05 Jan 2021 00:20 WIB

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Gisel pada 8 Januari

Gisel tak hadir di permeriksaan Senin (4/1) karena sedang menjemput anaknya dari Bali

Artis Gisella Anastasia (kiri).
Foto: RENO ESNIR/ANTARA
Artis Gisella Anastasia (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan artis Gisella Anastasia alias Gisel (GA) sebagai tersangka kasus video asusila pada Jumat, 8 Januari 2021. "Dia minta dan kita jadwalkan bersama-sama untuk bisa hari Jumat (8 Januari 2021) nanti akan hadir di sini untuk kita lanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (4/1).

Polda Metro Jaya awalnya menjadwalkan pemeriksaan Gisel pada hari ini pukul 10.00 WIB. Namun pemeriksaan tersebut batal karena yang bersangkutan ada keperluan. "Dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali," kata Yusri.

Baca Juga

Meski Gisel tidak hadir, tersangka lain dalam kasus tersebut yakni Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu (MYD) hadir untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka. Polda Metro Jaya telah Gisel dan Yukinobu sebagai tersangka dalam kasus video asusila yang tersebar luas di dunia maya dan media sosial.

Gisel ditetapkan sebagai tersangka setelah dua kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Kepolisian. Menurut pengakuan Gisel, video tersebut dibuat pada 2017 di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatra Utara. Gisel juga mengaku dalam pengaruh minuman beralkohol saat membuat video tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement