REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas saat ini sedang menyiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid 19 yang didistribusikan di daerah. Bupati Achmad Husein menyebutkan, saat ini posisi vaksin yang didistribusikan ke Provinsi Jawa Tengah, sudah berada di Semarang.
''Posisi vaksin saat ini sudah di Semarang. Sebelum didistribusikan ke Banyumas, kami siapkan dulu tempatnya karena vaksin itu harus disimpan di ruangan bersuhu 2-8 derajat celcius,'' jelas Bupati, Senin (4/1).
Dia menyebutkan, pengiriman vaksin ke daerah akan dilakukan secara bertahap, sesuai jumlah dosis vaksin yang ada. Untuk itu, dia mengaku belum tahu, berapa dosis vaksin yang akan diterima Banyumas pada tahap pertama.
Namun bila dihitung berdasarkan jumlah penduduk, Bupati memperkirakan, Kabupaten Banyumas paling tidak membutuhkan sekitar 1,1 juta dosis vaksin.
Sedangkan untuk pelaksanaan imunisasi vaksin Covid 19 tahap pertama, Bupati menyatakan, kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksin adalah kalangan tenaga kesehatan. Jumlahnya sekitar 10 ribu orang.
Setelah itu, secara bertahap diberikan pada guru, ASN, TNI, Polri, dan masyarakat umum. Dia memperkirakan, pemberian vaksin tahap pertama pada tenaga kesehatan ini akan mulai dilaksanakan pada 22 Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, mengatakan jumlah keseluruhan tenaga kesehatan di wilayahnya ada sebanyak 10.389 orang. Tenaga kesehatan sebanyak itu, tidak hanya tenaga kesehatan yang bertugas di layanan kesehatan milik pemerintah, tapi juga yang bekerja di layanan kesehatan swasta.
Dia juga menyatakan, sejauh ini belum mendapatkan informasi mengenai jumlah vaksin tahap pertama yang akan diterima Kabupaten Banyumas. Dia memperkirakan, jumlah vaksin yang di masing-masing daerah akan berbeda-beda. ''Namun sesuai arahan pemerintah pusat, kelompok pertama yang akan mendapat vaksin Covid 19 adalah kelompok tenaga kesehatan,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika