Senin 04 Jan 2021 17:34 WIB

Bandara Radin Inten II Catat Kenaikan Penumpang

Peningkatan penumpang itu masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Bandara Radin Inten Lampung. Bandara Radin Inten II Lampung mencatat kenaikan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebesar 39 persen.
Foto: dok Radin Inten
Bandara Radin Inten Lampung. Bandara Radin Inten II Lampung mencatat kenaikan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebesar 39 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Bandara Radin Inten II Lampung mencatat kenaikan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Peningkatan jumlah penumpang mencapai 39 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tercatat terjadi pertumbuhan positif dari jumlah penumpang sebanyak 39 persen dibandingkan bulan sebelumnya ," ujar EGM Bandara Radin Inten II, M Hendra Irawan melalui keterangan tertulis, di Bandarlampung, Lampung, Senin (4/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, jumlah penumpang yang telah dilayani sejak 18 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 tercatat ada sebanyak 30.195 orang. Jumlah itu belum cukup signifikan dibandingkan periode libur Natal dan tahun baru di tahun sebelumnya.

Selain terjadi penambahan jumlah penumpang, tercatat pula ada penambahan pada pergerakan pesawat sebanyak 44 persen dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya. Jumlah pergerakan pesawat sebanyak 343 pergerakan.

"Pada puncak arus balik libur akhir tahun 2020 tercatat ada 343 pergerakan pesawat dengan total jumlah penumpang 2.834 orang," ungkap Hendra.

Ia menjelaskan, pada hari terakhir libur akhir tahun terdapat peningkatan pergerakan pesawat yang cukup signifikan yakni sekitar 70 persen dibandingkan hari biasa.

"Memang terdapat peningkatan yang cukup signifikan kemarin sehingga kami perketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan bandara," kata dia.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement