Senin 04 Jan 2021 17:57 WIB

Kehadiran Brandon dan Lester Bikin Timnas Muda Pede

IBL akan digelar kembali 15 Januari 2021.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebasket Indonesia Patriots Brandon Van Dom Jawato (kiri) melakukan lay up dihadang pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan) saat pertandingan seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Pebasket Indonesia Patriots Brandon Van Dom Jawato (kiri) melakukan lay up dihadang pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan) saat pertandingan seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran dua bintang timnas senior, Brandon Jawato dan Lester Prosper akan membuat Timnas Elite Muda lebih percaya diri dalam mengikuti kompetisi basket tertinggi di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Andi Batam Poedjakesuma selaku Manajer Tim Indonesia Patriots (nama Timnas Elite Muda) di IBL Pertamax 2021.

"Kehadiran mereka tentu menambah kepercayaan diri tim. Semoga Brandon dan Lester bisa membimbing para juniornya. Timnas muda memiliki program yang sejalan dengan Timnas senior. Coach Rajko Toroman juga menjadi penasehat di timnas muda," ujar Andi Batam ketika dihubungi republika.co.id, Senin (4/1).

Menurut Batam, sapaan akrab Andi Poedjakesuma, sebenarnya Brandon dan Lester semula akan ikut liga di Jepang dan Filipina. Namun, karena waktunya mepet dengan windows tiga kualifikasi FIBA Asia 2021 kemudian kedua pemain ini dititipkan di timnas muda.

"Dengan kondisi seperti saat ini dengan pandemi Covid-19 masih tinggi kalau ingin ikut liga di negara lain pastinya akan banyak waktu terbuang untuk karantina. Jadi lebih baik pilihannya adalah mereka bermain di IBL," ujar Batam.

Batam menambahkan, Brandon dan Lester membutuhkan atmosfer pertandingan untuk menjaga kondisi mereka. "Selain itu juga untuk menjaga sentuhan game mereka. Dengan tambahan dua bintang timnas senior. Seharusnya kita bisa bersaing dengan Tim IBL lainnya. Kalau bisa menang setiap gim itu bagus. Namun target kita adalah bisa memberikan perlawanan dengan peserta IBL lainnya," ujar dia.

Batam berharap timnya terus sehat dan tidak terpapar Covid-19 hingga kompetisi dimulai 15 Januari mendatang. "Kita selalu mematuhi protokol kesehatan. Pemain hanya dari asrama, lapangan dan gym saja. Kita juga rutin sepekan sekali melakukan tes pcr antigen," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement