REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki mengakhiri pembatasan nasional pada Senin pagi (4/1) yang bertujuan untuk membendung penyebaran Covid-19.
Pembatasan itu berakhir pada pukul 05.00 pagi setelah diberlakukan selama 80 jam. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada pertengahan Desember lalu bahwa jam malam akan berlaku dari 31 Desember hingga 4 Januari dalam upaya untuk mengendalikan wabah virus korona.
Pembatasan diperkirakan akan berlanjut pada akhir pekan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Turki sejauh ini melaporkan lebih dari 2,24 juta kasus dan hampir 21.500 kematian akibat Covid-19, sementara jumlah pasien yang sembuh telah menembus angka 2,1 juta.