REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW senantiasa melakukan tabrik dan tahnik kepada bayi yang baru lahir. Lantas apa makna dari tabrik dan tahnik?
Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, An-Nawawi menerangkan, "Tabrik adalah mendoakan anak yang baru lahir disertai dengan mengusap mereka. Kata ini berasal dari akar kata barakah yang artinya ada dan melimpahnya kebaikan. Sedangkan tahnik artinya memamah buah kurma atau sejenisnya, kemudian diusapkan ke dalam mulut anak yang baru lahir," (HR Muslim).
Jika memungkinkan, tahnik hendaknya dilakukan langsung setelah adzan di telinga bayi. Hendaknya pula tahnik dilakukan oleh orang yang bertakwa dan shalih.