REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempertimbangkan sejumlah nama calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Namun, Moeldoko enggan membocorkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri baru.
"Ya pasti sudah, karena kan berkaitan dengan waktu," kata Moeldoko di kantornya, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (4/1).
Moeldoko mengatakan, pergantian Kapolri merupakan sesuatu yang rutin dan akan dilakukan sesuai prosedur yang ada. Menurutnya, nama calon Kapolri baru nantinya pun tinggal menunggu waktu saja.
"Siapanya pasti sudah ada," ucapnya.
Sayangnya, Moeldoko enggan menyebut nama-nama yang masuk dalam pertimbangan Presiden. Namun yang pasti Presiden telah mengantongi sejumlah nama.
"Ini kan mekanismenya jelas, ada usulan, berikutnya DPR akan memproses ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ saja, nanti nama belakangan, gampang," katanya.
Terkait kapan Presiden akan mengirimkan surat ke Komisi III DPR, Moeldoko juga enggan menjawabnya. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Idham Aziz akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Sejumah nama kandidat pun juga telah beredar untuk menggantikan Idham Aziz.