Senin 04 Jan 2021 19:46 WIB

Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Riau Lewat Jalur Darat

Provinsi Riau mendapat kiriman 22.000 dosis vaksin Covid-19

Red: Nur Aini
Petugas melakukan ekstraksi sampel Covid-19
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas melakukan ekstraksi sampel Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau menyatakan PT Biofarma mengirim sebanyak 22.000 dosis vaksin Covid-19 melalui jalan darat, dan diperkirakan tiba di Kota Pekanbaru pada Selasa (5/1).

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin (4/1), Biofarma mengirimkan vaksin di wilayah Sumatera lewat jalan darat. Posisi mobil pengangkut vaksin dikawal pihak kepolisian hingga Senin sore baru sampai Provinsi Jambi, dan butuh waktu sekira 10-12 jam hingga tiba di Pekanbaru.

Baca Juga

Vaksin tersebut nantinya akan disimpan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logistik Dinas Kesehatan Riau di Kota Pekanbaru. Itu merupakan pengiriman vaksin pertama untuk Riau dari alokasi empat juta dosis untuk daerah berjuluk "bumi lancang kuning itu".

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Riau untuk mengoptimalisasikan persiapan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19. Karenanya, Syamsuar menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 348/2020 tentang Persiapan Vaksinasi Covid-19.

Dalam Ingub tersebut, Syamsuar memerintahkan agar koordinasi dilakukan secara berjenjang mulai dari wali kota, bupati hingga ke camat, lurah dan desa di wilayah masing-masing untuk melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Asisten Sekretaris daerah diminta untuk melakukan koordinasi pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Untuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diminta untuk mengkoordinasikan anggaran pada masing-masing perangkat daerah untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement