REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan Israel menyerang sebuah rumah sakit di Tepi Barat pada Senin (4/1). Insiden ini menyebabkan kepanikan pasien.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kesehatan Mai al-Kaila mengatakan tentara Israel menembakkan granat setrum di dalam Rumah Sakit Thabet Thabet di Kota Tulkarem selama penggerebekan.
Al-Kaila mengutuk serangan itu sebagai "kejahatan baru Israel yang bertentangan dengan semua konvensi dan norma internasional serta konvensi Jenewa". Dia juga meminta kepada komunitas internasional untuk turun tangan untuk melindungi rakyat Palestina dan mengakhiri serangan Israel yang sudah terjadi berulang kali.
Menurut menteri, pasukan Israel menyerang tiga rumah sakit Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza bulan lalu.Pada Senin pagi, pasukan Israel menggerebek sejumlah rumah di Tulkarem, menembakkan granat setrum dan tabung gas air mata untuk membubarkan para pemuda yang melakukan aksi protes.
Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan secara luas di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dengan dalih mencari warga Palestina yang buron.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/pasukan-israel-serang-rumah-sakit-palestina-di-tepi-barat/2097726