REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas Covid-19 Yogyakarta menyebut temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota tersebut dalam satu pekan terakhir masih fluktuatif meskipun ada penurunan dalam beberapa hari terakhir.
“Temuan kasus tiap hari masih fluktuatif. Pernah dalam sehari tercatat lebih dari 100 kasus, tetapi di hari berikutnya turun menjadi sekitar 30-an kasus,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin (4/1).
Menurut dia, pada akhir Desember 2020, rata-rata terdapat 90 hingga 120 sampel dari warga yang dikirim ke laboratorium untuk tes usap. Sampel yang dikirim tersebut merupakan hasil dari tracing kontak kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Proses tracing dilakukan dengan sangat selektif untuk memastikan sampel yang dikirim berasal dari masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
Sejumlah kategori untuk warga yang diambil sampel untuk uji usap, di antaranya melakukan kontak selama 15 menit, tidak memakai masker, dan berada di ruangan. “Tidak semua yang masuk dalam proses tracing melakukan tes usap,” katanya.
Namun demikian, ia memastikan jika fasilitas pelayanan kesehatan seperti ketersediaan tempat tidur untuk penanganan pasien di ICU dan tempat tidur non-critical di ruangan isolasi rumah sakit rujukan masih mencukupi.