Senin 04 Jan 2021 23:41 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Poktan Timika Gelar Panen Melon

Poktan Mandiri merupakan binaan Kodim Mimika dan Pemda Papua

Petani memanen buah melon (ilustrasi). Kelompok Tani (Poktan) Mandiri binaan Kodim1710/Mimika melakukan panen bersama buah melon dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah Papua.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petani memanen buah melon (ilustrasi). Kelompok Tani (Poktan) Mandiri binaan Kodim1710/Mimika melakukan panen bersama buah melon dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Kelompok Tani (Poktan) Mandiri binaan Kodim1710/Mimika melakukan panen bersama buah melon dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah Papua.

Panen buah melon dipimpin langsung Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya bersama anggota kelompok Tani Mandiri menggelar panen buah melon bertempat Jl. Poros Pomako SP.4 Jalur 7 Distrik Wania Kab. Mimika.

Dandim 1710/Mimika Letkol Yoga Cahya Prasetya menyampaikan apresiasi serta dukungannya kepada kelompok Tani Mandiri yang telah membantu program pemerintah dalam penyediaan kebutuhan masyarakat terlebih dalam situasi pandemi COVID- 19 saat ini.

Namun, selepas panen hal yang tentu dipikirkan para petani adalah bagaimana hasil kebun dapat dipasarkan sehingga dapat menguntungkan petani, maka sangat diperlukan pendampingan dari TNI dan Pemda.

"TNI bersama dengan Pemda memiliki tugas dalam pendampingan kepada para petani, namun kendala yang dihadapi petani di SP4 saat ini adalah masalah debit air yang masih tinggi, guna menormalisasi aliran air, Kodim 1710/Mimika akan mengupayakan melalui kegiatan karya bakti," ungkap Dandim.

Dandim Letkol Yoga mengharapkan adanya hubungan saling menguntungkan antara petani dan pengepul. "Di sinilah peran pendampingan yang dilakukan Babinsa Kodim 1710/Mimika Koptu Jamal untuk menjembatani hubungan para petani dengan Pemda melalui Dinas Pertanian, sehingga bisa memberikan penyuluhan, sharing maupun kebutuhan pupuk bagi petani," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mandiri Jaya Untung sangat berterimakasih kepada Kodim 1710/Mimika khususnya kepada Babinsa Koptu Jamal yang selalu mendampingi kelompok Tani Mandiri mulai dari pengolahan lahan, masa tanam sampai dengan panen.

Serta menjembatani antara kelompok Tani dengan dinas pertanian dalam pemberian penyuluhan maupun ketersediaan pupuk tanaman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement