REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah sebaik-baik manusia yang patut ditiru segala perbuatannya. Begitupun kebiasaan Rasulullah bersiwak menjadi perbuatan yang bernilai pahala sunnah bagi umatnya. Dalam tulisan sebelumnya yakni dalam hadits nomor 2 di kitab Sunan Nasai dijelaskan bahwa Rasulullah ketika akan melaksanakan sholat malam maka akan bersiwak terlebih dulu.
Lalu bagaimana cara Rasulullah bersiwak? Di dalam hadits nomor 3 di kitab Sunan Nasai dijelaskan ketika Rasulullah bersiwak maka Rasulullah akan menempatkan ujung siwaknya pada ujung lidahnya sembari mengucapkan 'Aa. Berikut redaksi haditsnya.
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسْتَنُّ وَطَرَفُ السِّوَاكِ عَلَى لِسَانِهِ وَهُوَ يَقُولُ عَأْ عَأْ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid berkata; telah mengabarkan kepada kami Ghalan bin Jarir dari Abu Burdah dari Abu Musa dia berkata, "Saya menemui Rasulullah , sedang beliau sedang bersiwak, dan ujung siwak berada di ujung lidahnya beliau mengucapkan; Aa', Aa'.