REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang belum bisa memastikan jumlah masyarakat Kota Tangerang yang akan mendapatkan vaksin pada tahap awal di Januari 2021. Namun, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya mengajukan sebanyak 2,4 juta dosis vaksin Covid-19 kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
“Angka tersebut merupakan jumlah yang kita ajukan ke KPC PEN,” ujar Arief di pusat pemerintahan Kota Tangerang, Senin (4/1).
Arief menegaskan, Pemkot Tangerang masih menanti kepastian jumlah masyarakat Kota Tangerang yang akan menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Dia menjelaskan, angka yang diajukan tersebut belum terverifikasi dan masih harus melewati proses validasi oleh KPC PEN. Angka tersebut, kata Arief, mungkin akan mengalami perubahan menjadi lebih sedikit.
“Mungkin jumlahnya dapat berkurang jika sudah melalui proses validasi,” terangnya.
Dari 2,4 juta dosis vaksin yang diajukan tersebut, Pemkot Tangerang menyiapkan puluhan ribu yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang ada di wilayah Kota Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, menyebutkan, pihaknya merencanakan sebanyak 12.148 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi seluruh tenaga kesehatan di Kota Tangerang.
“Baik tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang maupun yang bertugas di faskes (fasilitas kesehatan) swasta,” kata Liza.