REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tak ada kata tua buat Cristiano Ronaldo. Memasuki usia 35, Ronaldo masih menunjukkan produktivitasnya dalam mencetak gol. Pada penampilannya berseragam Juventus, bintang Portugal itu menyumbang dua gol pada kemenangan 4-1 melawan Udinese dalam laga lanjutan Seri A Italia, Senin (4/1) dini hari WIB, di Stadion Allianz, Turin.
Tambahan gol tersebut mengantarkan Ronaldo mampu melewati rekor gol yang pernah dipegang legenda sepak bola asal Brasil, Pele. Pele memiliki rekor 757 gol selama karier profesionalnya. Namun, gol kedua Ronaldo pada menit ke-70 ke gawang Udinese membuat koleksi gol Ronaldo bertambah menjadi 758 gol.
Saat ini, hanya legenda Republik Ceska Josef Biscan yang telah mengumpulkan 758 gol. Bisca mencetak gol sebanyak itu selama kariernya dari 1931 sampai 1955. Dengan performa yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, Ronaldo diprediksi bakal memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam beberapa pekan ke depan.
Satu-satunya pesaing Ronaldo kemungkinan datang dari Lionel Messi. Pemain bintang milik Barcelona itu telah membukukan 644 gol. Total, Messi sudah mencetak 715 gol untuk klub dan negara. Bagaimanapun juga, Messi dua tahun lebih muda dari Ronaldo. Sehingga masih punya cukup waktu mengejar Ronaldo sebelum pensiun.
Sementara itu, di pentas domestik, tambahan dua gol ke gawang Udinese itu telah menempatkan Ronaldo sebagai pemain paling subur alias daftar teratas top skorer Seri A. Ia sudah mengoleksi 14 gol.
Ronaldo mampu mengungguli deretan pemain yang lebih muda secara usia semacam Romelu Lukaku (12 gol) dan Ciro Immobile (10 gol). Sementara, Zlatan Ibrahimovic yang usianya tiga tahun lebih tua dari Ronaldo, nangkring di urutan ketiga daftar top skorer dengan raihan 10 gol.
Dengan aksinya yang belum pudar di usia senja bagi pemain profesional, Ronaldo sepertinya masih akan mampu mengukir lebih banyak prestasi. Musim lalu, paling tidak ada 11 rekor yang didapat peraih lima kali Ballon d'Or tersebut. Misalnya, Ronaldo menjadi pemain pertama Juventus yang mencetak 37 gol dalam semusim di semua kompetisi.
Selain itu, ia juga menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Seri A dari 61 penampilannya bersama Bianconeri. Torehan itu membuat Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak 50 gol atau lebih di Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, dan Seri A.
Tak ayal, aksi produktif dari Ronaldo itu membuat legenda sepak bola Italia, Antonio Cassano, memberikannya pujian. Sosok yang pensiun pada 2017 lalu menyebut Ronaldo sebagai gudangnya bakat.
“Ronaldo itu sangat kuat dan dia membangun bakatnya sendiri. Dia membuat banyak pemain berkembang dengan bakatnya,'' sanjung Cassano, dikutip dari Football Espana, Senin (4/1).
Terlepas dari pencapaian individu yang diukir Ronaldo, Juventus masih harus berjuang keras dalam bersaing di papan klasemen Seri A. Tambahan tiga angka itu hanya mengangkat Bianconeri ke peringkat lima.
Sang juara bertahan masih tertinggal di belakang Napoli, Roma serta duo klub asal Kota Milan — Inter dan AC Milan. Juventus hingga giornata ke-15 masih tertinggal 10 angka di belakang AC Milan yang memuncaki klasemen.