Selasa 05 Jan 2021 09:28 WIB

Puncak Arus Balik, 322 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

Total volume lalin menuju Jakarta ini naik 5,2 persen jika dibandingkan lalin normal.

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). Arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek I dan II terpantau ramai lancar.
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). Arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek I dan II terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 322.764 kendaraan kembali ke Jakarta hingga hari ketiga tahun baru 2021 atau Ahad (3/1).

"Jasa Marga mencatat, sebanyak 322.764 kendaraan kembali ke Jakarta pada Sabtu (2/1) dan Ahad (3/1). Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru di Jakarta, Senin (4/1).

Menurut dia, total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 5,2 persen jika dibandingkan lalin normal. "Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 55,3 persen dari arah Timur, 25,9 persen dari arah Barat, dan 18,8 persen dari arah Selatan," kata dia.

Lalu lintas kendaraan dari arah timur tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 sebanyak 108.181 kendaraan, naik sebesar 47,4 persen dari lalin normal. Sedangkan lalu lintas kendaraan dari arah timur yang menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 70.298 kendaraan, turun 8,4 persen dari lalin normal.

"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 178.479 kendaraan, naik sebesar 18,9 persen dari lalin normal," kata Heru.

Sementara itu, jumlah kendaraan dari arah Barat yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 83.620 kendaraan, turun 0,8 persen dari lalin normal. Jumlah kendaraan dari arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi yang menuju Jakarta adalah sebesar 60.665 kendaraan, turun sebesar 16,3 persen dari lalin normal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement